daun – blogging.media – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia

Fungsi Daun Pada Tumbuhan dan Strukturnya

Chy Rohmanah — Wed, 17 Sep 2014 07:40:59 +0000

Daun dapat dianggap sebagai yang paling penting yang memberikan kehidupan bagi tanaman. Sumber karbohidrat yang diproduksi di daun menopang semua kehidupan binatang, termasuk dengan manusia. Senyawa organik ini mengandung energi yang tanaman peroleh dari matahari, yang merupakan pusat tata surya dan menjadi kekuatan yang sama untuk hewan dan kehidupan manusia.

Demikian juga, manfaat oksigen yang dihasilkan oleh fungsi daun ini, sangat penting untuk keberlangsungan makhluk hidup dan organisme aerobik lainnya.

Fungsi Daun

Daun adalah hasil pertumbuhan lateral batang yang berkembang dari jaringan meristematik tunas. Daun merupakan bagian dari tunas tanaman yang berfungsi sebagai kepala organ penghasil makanan di sebagian besar tumbuhan hijau. Untuk melakukan fungsi daun ini dengan lebih efisien, daun terletak disekitar batang dan berorientasi untuk memungkinkan penyerapan maksimum oleh sumber energi panas bumi yaitu sinar matahari.

Pada dasarnya fungsi daun melakukan banyak fungsi-fungsi khusus seperti yang dibahas sebelumnya, seperti berikut :

1. Mengolah Makanan Sendiri
ini adalah fungsi utama daun hijau, yang dikenal sebagai fotosintesis. Proses fotosintesis ini pada dasarnya adalah cara daun untuk memasak makanannya sendiri dengan menyerap cahaya matahari, oleh pigmen klorofil dan juga penyerapan karbon dioksida melalui pori-pori stomata pada daun. Penyusunan bahan makanan terjadi dari baik dengan air dan karbon dioksida yang diperoleh dari tanah dan udara masing-masing. Sebagai hasil dari pembelahan molekul air selama fotosintesis, oksigen ini dihasilkan dan dilepaskan ke atmosfer.
2. Penguapan Air (Transpirasi)
Air diserap oleh rambut akar tanaman, kemudian diuapkan dari permukaan daun selama siang hari, fenomena ini dikenal sebagai transpirasi. Transpirasi dapat terjadi melalui stomata dan kutikula, tapi transpirasi somata lebih dominan terjadi daripada transpirasi kutikula. Tanaman kehilangan sebagian besar air melalui daun dalam bentuk uap air, bahkan diperkirakan bahwa hilangnya air melalui proses transpirasi ini melebihi 90 persen dari air yang diserap oleh akar.

Transpirasi dapat menguntungkan untuk tanaman karena efek pendinginan yang dihasilkan dari pengeluaran sebagian dari energi panas tanaman dalam mengkonversi air menjadi uap air. Transpirasi tanaman juga bertanggung jawab atas pendakian air dan nutrisi secara terus menerus dari akar ke bagian paling atas pohon. Tetapi proses ini bisa menjadi kerugian bagi tanaman jika jalur transpirasi melebihi laju penyerapan air melalui akar.
3. Penyimpanan Makanan
Daun berfungsi sebagai organ penyimpan makanan tanaman, baik sementara atau sebagai cadangan makanan jangka panjang. Selain kondisi yang menguntungkan, laju fotosintesis dapat melebihi dari translokasi fotosintat ke organ lain. Pada siang hari, gula menumpuk di daun dan pati disintesis dan disimpan dalam kloroplas.

Pada malam hari, pati dihidrolisis menjadi glukosa dan dihembuskan atau diubah ke bentuk diangkut seperti sukrosa. Makanan ini diekspor ke batang sebelum daun gugur dan dimanfaatkan dalam kelangsungan hidup tumbuhan.
4. Membantu Perkembangbiakan Vegetatif
Daun Bryophyllum, Begonia dan Kalanchoe menghasilkan tunas dengan cara perkembangbiakan vegetatif tanaman. Dalam kasus ini ketika daun menyentuh tanah, margin daun pada titik tertentu menghasilkan akar dan membentuk tunas yang tumbuh menjadi tanaman baru.
5. Kegunaan khusus
Fungsi daun pada beberapa tanaman pemakan serangga seperti tanaman pitcher, venus fly trap dan sundew, daun tanaman begitu dimodifikasi untuk menjebak serangga pengunjung, kemudian melepaskan enzim dan mencerna serangga untuk protein yang diguanakn sebagai sumber nutrisi. Dalam beberapa tanaman seperti Bryophyllum dan Kalanchoe, daun digunakan untuk reproduksi aseksual.

Struktur Bagian Daun

Bagian-bagian dari struktur daun, bertanggung jawab untuk melakukan fungsi daun yang penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan. Berikut ini struktur daun dan fungsinya :

Stoma – Jalan masuk di mana uap air dan gas lainnya keluar dan masuk ke dalam tanaman. Stomata dibentuk oleh dua sel penjaga yang mengatur pembukaan dan penutupan pori-pori. Pada umumnya, lebih banyak stomata berada di bawah daun daripada di atas.
Sel penjaga (cell guard)- salah satu dari sepasang sel berbentuk sosis yang mengelilingi stoma (pori dalam daun). Sel penjaga berubah bentuk (karena cahaya dan perubahan kelembaban), dan menyebabkan stomata untuk membuka dan menutup.
Kutikula (waxy cuticule) – Bagian permukaan daun yang merupakan hasil sekresi epidermis.
Mesofil (mesophyll)- Jaringan klorofil daun yang terletak antara epidermis atas dan bawah. Sel-sel ini mengubah sinar matahari menjadi energi kimia yang dapat digunakan untuk tanaman.
Palisade mesofil (palisade mesophyll) – lapisan sel yang memanjang dan terletak di bawah epidermis atas. Sel-sel ini mengandung sebagian besar klorofil daun, mengubah sinar matahari menjadi energi kimia yang dapat digunakan untuk tanaman.
spons mesofil ( spongy mesophyll) – lapisan bawah mesofil palisade; se berbentuk tidak teratur dengan banyak ruang udara antara sel-sel. Sel-sel ini mengandung beberapa klorofil. Sel-sel mesofil spons berkomunikasi dengan sel penjaga (stomata), menyebabkan mereka untuk membuka atau menutup, tergantung pada konsentrasi gas.
Ruang udara (air space) – Ruang ini diisi dengan gas yang digunakan tanaman (karbon dioksida – CO2) dan gas-gas yang tidak digunakan (oksigen – O2, dan uap air).
Vena (vascular bundle) – Vena memberikan dukungan daun untuk mengangkut air dan mineral (melalui xilem) dan energi makanan (melalui floem) ke seluruh tanaman.

Fungsi daun merupakan bagian penting bagi tanaman, sehingga penting untuk kita menjaganya agar lebih mudah mendapatkan cahaya matahari dan air yang cukup, untuk membuat tanaman tumbuh dengan sehat.

7 Tanaman Hias Daun dan Bunga Yang Banyak Dipelihara

Chy Rohmanah — Thu, 24 Apr 2014 06:05:14 +0000

7 tanaman hias berikut ini dapat dijadikan pilihan untuk menghiasi pekarangan rumah anda. Rumah yang sejuk dan asri memang dambaan kita semua, entah untuk model rumah minimalis atau model apapun, keberadaan penghijauan di dalamnya menjadi kepentingan yang tak terpisahkan. Berbagai jenis tanaman hias yang banyak dijual meliputi tanaman hias daun dan bunga. Beberapa diantaranya dijadikan pilihan tanaman hias yang cocok untuk menghiasi bagian-bagian di rumah anda.

Tanaman Hias

Jenis tanaman hias yang banyak kita jumpai adalah tanaman hias daun. Pemilihan jenis tanaman hias daun bukan karena alasan, hal ini dikarenakan perhatian perawatannya hanya tertuju pada bagian daun yang lebih mudah. Beberapa diantaranya seperti berikut ini :

1. Kuping Gajah

Keunikan tanaman hias daun ini terdapat pada bentuk daunnya yang lebar seperti jantung manusia dan terlihat besar jika dibandingkan dengan tangkainya. Permukaan berwarna hijau tua dengan tulang daun berwarna hijau keputihan. Perawatan tanaman ini juga cukup mudah karena hanya bagian daunnya saja yang membutuhkan perhatian.

Kuping gajah kurang cocok ditempatkan pada lahan yang terkena banyak sinar matahari, namun jika terlalu sedikit juga akan mudah layu. Sehingga tanaman ini cocok ditempatkan pada tempat yang teduh. Pastikan media tanam tidak sampai tergenang air saat di siram. Gunakan campuran media tanam antara jenis tanah humus, arang sekam atau pakis cacah.

2. Lidah mertua

Tanaman lidah mertua mampu membuat tampilan pekarangan anda lebih indah dengan daun-daun yang menjuntai seperti pedang. Motif daun yang menyerupai sisik ular ini lebih dikenal dengan nama Snake plant. Perawatannya juga tidak sulit, pastikan agar tanaman ditempatkan pada tempat yang teduh dan tidak tergenag air.

3. Keladi Red star

Keladi red star memiliki warna daun yang cantik bewana merah cerah dengan corak kehitaman. Tanaman ini cocok untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup banyak untuk menjaga warna kemerahan pada daunnya. Tidak terlalu sulit untuk merawat tanaman ini, usahakan untuk media tanam tetap lembab dan cukup air dan cukup di siram pada medianya jangan pada daunnya.

4. Keladi-keladian

Tanaman keladi-keladian sering dimanfaatkan untuk tanaman indoor maupun outdoor. Jenis tanaman ini cukup fleksibel untuk berbagai jenis dekorasi rumah. Beberapa jenisnya variasinya memiliki warna hijau daun dengan motif putih, bronzy atau dengan sedikit warna pink, dan sebagainya sehingga cocok untuk warna cat rumah minimalis. Keladi hias tumbuh menjalar dan cocok untuk di tanam menjalar pada tiang atau digantung dalam pot di sudut ruangan.

5. Suplir

Jenis tanaman hias daun yang berukuran kecil juga menjadi pilihan tepat untuk pekarangan rumah yang tidak terlalu luas. Tanaman suplir ini cocok di tanam dalam dan tidak membutuhkan lahan terlalu besar, seperti tanaman hidroponik dan baik di tanam pada lingkungan lembab yang bersih. Suplir juga hanya membutuhkan sedikit cahaya dan usahakan agar media tanamnya tidak tergenang air.

Tanaman Hias Bunga

Selain jenis tanaman hias daun di atas, berbagai jenis tanaman hias bunga berikut ini juga dapat dijadikan tanaman penghias rumah anda yang cantik.

6. Bunga Begonia

Tanaman hias bunga memang terlihat berkesan menarik dan indah dengan warna-warna yang cerah. Variasi jenis bunga begonia berwarna putih, merah muda, merah merona dan lainnya di balut dengan nuansa hijau pekat yang mengkilat di bagian daunnya. Tanaman ini dapat tumbuh menjadi bunga terindah di pekarangan anda, asalkan berada pada cuaca yang lembab (media tanam di bungkus mos basah) dan tidak terkena air daunnya.

7. Bunga African violets

Tanaman hias bunga ini memiliki ciri khas daun yang berbulu halus dan juga nuansa warna biru, merah jambu, atau merah lembayung yang menghiasi kelopak bunganya. Kelopak bunga yang kecil yang indah ini tidak tahan cahaya matahari langsung, air hujan atau perubahan suhu yang relatif cepat. Bunga African violets akan tumbuh dengan baik jika di tanam pada lingkungan lembab dan berangin.

Jenis Tanaman Lainnya

Memberikan kesan asri pada rumah tidak hanya sebatas tanaman hias, seperti jenis tanaman berikut ini :

Manfaat Daun Sirih Bagi Wanita

Chy Rohmanah — Fri, 13 Sep 2013 04:17:39 +0000

Manfaat daun sirih bagi wanita sudah sejak dahulu digunakan sebagai pengobatan tradisional yang membantu para wanita terutama pada masalah organ reproduksi wanita. Daun sirih smerupakan tanaman herbal yang kaya khasiat tidak hanya untuk organ kewanitaan namun sangat berguna untuk pengobatan berbagai penyakit. Ekstrak daun sirih sudah banyak dijadikan antiseptik instan baik untuk hand wash atau untuk antiseptik untuk organ kewanitaan, kenapa menggunakan ekstark daun sirih ini?? selengkapnya pada artikel ini.

Manfaat Daun Sirih untuk Organ Intim Wanita

Manfaat daun sirih bisa menyingkirkan permasalahan yang sering dialami wanita pada organ intimnya seperti bau yang tidak sedap. Terkadang masalah ini sangat mengganggu wanita kerena dikhawatirkan mengganggu keharmonisan rumah tangga. Pada dasarnya organ kewanitaan mempunyai kemampuan untuk membersihkan organ wilayahnya sendiri agar aman dari jamur dan bakteri yang bisa saja hinggap. Sebenarnya penyebab utam masalah bau tidak sedap pada organ inti itu bisa terjadi karena faktor luar, seperti berikut ini :

Terjadinya infeksi yang disebabkan oleh beberapa jenis jamur dan bakteri. hal ini terjadi karena kelalaian dalam perawatan organ intim wanita seperti kesalahan pembersihan, cara membersihkan organ kewanitaan yaitu dari arah depan ke belakang.
Iritasi pada organ intim wanta bisa juga terjadi karena penggunaan celana yang terlalu ketat sehingga sirkulasi udaranya tidak bisa berjalan. Salah satunya adalah menggunakan jeans ketat dalam waktuyan lama.

Untuk mengatasi permasalahan organ intim ini bisa diatasi dengan manfaat daun sirih dengan mudah, caranya ambil 8 buah daun sirih yang sudah tua, kemudian cuci bersih. Potong-potong daun sirih selebar 1 cm kemudian rebus dengan air 4 gelas hingga mendidih dengan api sedang. Biarkan dingin dan gunakan untuk membersihkan organ kewanitaan setelah mandi 2 kali sehari.

Manfaat Daun Sirih Untuk Mengatasi Keputihan

Berbagai manfaat daun sirih merupakan tumbuhan obat yang tumbuh di daerah tropis yang tergolong dalam famili Piperaceae. Pohonnya tumbuh menjalar dan dapat memanjat pada batang pokok di sekelilingnya. Sirih mengandung zat aromatik yang beraroma hangat dan pedas, tanaman obat berkhasiat antiseptik fungisida dan bakterisida dengan kandungan fenol yang berdaya kerja lima kali lebih aktif dibandingkan senyawa fenol biasa.

Keputihan merupakan gejala normal biologis ataupun efek hormonal saat menjelang menstruasi atau pada masa-masa subur. Terkadang keputihan bisa saja terjadi tidak normal seperti berubahnya warna keputihan yang seharusnya bening keputihan namun ini menjadi kuning kehijauan. Hal tersebut perlu diwaspadai karena bisa saja adanya gangguan kesehatan yang sedang terjadi, atau terdapat akibat lain. Mengatasi keputihan yang berlebihan ini dengan ramuan herbal dari manfaat daun sirih, bisa dilakukan dengan mudah. Caranya sebagai berikut :

Siapkan daun sirih yang cukup tua sebanyak 10 lembar
Rebus daun sirih tersebut dalam 400 ml air hingga mendidih
Diamkan sebentar sampai agak hangat lalu saring air dari daun sirih
Gunakan air sirih untuk membersihkan vagina sehabis buang air kecil dan setelah mandi
Lakukan dengan secara rutin agar terhindar dari bakteri penyebab masalah pada organ intim wanita