jokowi – blogging.media – Pusat Blog Artikel dan Informasi Indonesia http://blogging.media Pusat Artikel dan Informasi Indonesia Fri, 21 Apr 2017 06:37:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.7.5 Perbandingan Visi dan Misi Calon Presiden 2014 http://blogging.media/perbandingan-visi-dan-misi-calon-presiden-2014 Fri, 23 May 2014 05:36:49 +0000 http://blogging.media/?p=10995 Koalisi ini terjadi karena adanya ketentuan dalam pengajuan calon presiden dengan presentasi dukungan minimal partai harus mencapai 20% suara secara keseluruhan. Hal ini pun berlaku pada partai Gerindra ...]]> Menjelang Pemilu Presiden, beberapa hari lalu 2 Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden mulai mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah hasil Pemilihan Umum Legislatif yang telah lalu, memutuskan bahwa PDIP sebagai  partai pemenang pemilu dengan presentase 19,10 persen berhak mengajukan calon presiden. Hal ini tentu saja akan membuat sebuah koalisi  dengan berbagai partai lainnya.

Koalisi ini terjadi karena adanya ketentuan dalam pengajuan calon presiden dengan presentasi dukungan minimal partai harus mencapai 20% suara secara keseluruhan. Hal ini pun berlaku pada partai Gerindra yang menempati posisi ketiga dengan jumlah suara 11,80%.

Visi dan Misi Jokowi dan Jusuf Kalla

Salah satu persyaratan yang harus diberikan oleh para capres dan cawapres adalah visi dan misi pasangan tersebut dalam mengemban tugas presiden, dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Berikut ini perbedaan visi dan misi calon presiden Indonesia pada pemilu presiden 2014.

Visi :
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong

Misi :

  • Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
  • Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum.
  • Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
  • Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju serta sejahtera.
  • Mewujudkan bangsa yang mampu berdaya-saing.
  • Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan juga berbasiskan kepentingan nasional.
  • Mewujudkan masyarakat yang berkpribadian dalam kebudayaan.

Joko Widodo dan Jusuf Kalla menawarkan solusi untuk membawa kehidupan bangsa ke arah yang lebih baik dengan menggerakkan semangat gotong royong demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi serta kepribadian dalam kebudayaan.

Kami menawarkan 12 agenda strategis dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, 16 agenda strategis untuk menuju Indonesia yang berdikari dalam bidang ekonomi dan 3 agenda strategis untuk Indonesia berkepribadian dalam kebudayaan. Dari 31 agenda itu ada 9 agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan.

Sembilan Agenda Prioritas (disebut Nawa Cita) :

  1. Kami akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman dan nyaman pada seluruh warga negara.
  2. Kami akan membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
  3. Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
  4. Kami akan menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
  5. Kami akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
  6. Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
  7. Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
  8. Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa
  9. Kami akan memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

Visi dan Misi Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa

Perbedaan visi dan misi calon presiden antara Jokowi dan Prabowo Subianto terlihat jelas . Hal ini dapat kami uraikan seperti berikut :

Visi, misi Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa adalah membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, makmur, bermartabat.

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut Prabowo Subianto beserta Hatta Rajasa memiliki 11 program di bidang kedaulatan pangan, energi, dan sumber daya alam. Berikut diantaranya :

  1. Mencetak 2 juta hektar lahan baru untuk meningkatkan produksi pangan
  2. Mendorong pembangunan industri pengolahan pangan, peternakan, dan perikanan yang mempunyai daya saing tinggi
  3. Mendorong peningkatkan produksi dan konsumsi fungsi protein yang berasal dari susu, telur, dan ikan
  4. Mencetak 2 juta hektar lahan untuk aren, ubi kayu, ubi jalar, sagu, sorgum, serta kelapa
  5. Membangun pabrik pupuk urea dan NPK
  6. Menjamin harga pangan yang menguntungkan petani
  7. Mengembalikan tata kelola migas nasional sesuai pasal 33 UUD 1945
  8. Membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi dan air dengan kapasitas 10 ribu MW
  9. Mendirikan kilang-kilang minyak bumi, pabrik etanol dan DME
  10. Memperluas konversi penggunaan BBM kepada gas dan energi alternatif terbarukan, dalam pembangkit listrik PLN
  11. Mengurangi subsidi BBM khusus terhadap orang kaya melalui mekanisme pajak, dan cukai.

Daftar Koalisi Partai PDIP dan Partai Gerindra

Dari banyaknya orang di dalam prediksi daftar capres 2014 yang akan maju pada Pemilu Presiden, hanya ada 2 yang benar-benar sesuai dengan prediksi yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Hal ini dikarenakan setiap partai yang ingin mengusung calon presiden minimal harus mempunyai 20% suara dari keseluruhan, oleh sebab baik PDIP sebagai partai pemenang pemilu ataupun Gerindra yang ada di posisi ketiga berlomba-lomba untuk mengadakan koalisi dengan tujuan mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya. Berikut koalisi yang terjadi di PDIP dan Gerindra :

Daftar Koalisi Partai Gerindra :

  1. PAN
  2. PPP
  3. PKS
  4. Partai Golkar
  5. Partai Bulan Bintang

Daftar Koalisi PDIP :

  1. Partai Nasdem
  2. PKB
  3. Partai Hanura

Perbandingan vis dan misi calon presiden 2014 ini dapat anda jadikan acuan, siapa yang akan anda pilih untuk menjadi pemimpin indonesia di tahun-tahun ke depan.

(Sumber : Kpu.go.id)

]]>
PDIP Partai Pemenang Pemilu ? http://blogging.media/partai-pemenang-pemilu Wed, 09 Apr 2014 08:31:54 +0000 http://blogging.media/?p=10634 Berikut adalah hasil sementara perhitungan suara partai dalam pemilu legislatif ...]]> Partai pemenang pemilu 2014 saat ini sudah sangat jelas, partai ini memang memiliki sosok tangguh yang diidolakan rakyat Indonesia. PDIP saat ini memang tengah berada di puncak popularitas setelah 2 periode menjadi partai oposisi, konsistensi ini membuat PDIP mungkin sangat berjaya pada pemilu tahun ini. Hal ini terlihat dari hasil quick count yang dilakukan di berberapa lembaga Survei, yang menunjukkan bahwa PDIP memiliki persentase suara paling banyak, mengungguli partai lainnya.

Berikut adalah hasil sementara perhitungan suara partai dalam pemilu legislatif tahun 2014 yang diambil berdasarkan hitung cepat pemilu yang diselenggarakan oleh Tvone dan LSI terhadap partai politik yang ikut dalam pemilihan umum 2014 ini.

partai pemenang pemilu

Sumber : VivaNews

Bisa dilihat bahwa persentase suara PDIP saat ini adalah hampir 20%, mengungguli partai Golkar di tempat kedua dan gerindra di tempat ketiga. Namun hasil ini merupakan hasil quick count yang hanya sebagai gambaran, dari sampel yang diambil total sampel yang masuk sudah hampir 100 %.

Partai Pemenang Pemilu

Partai pemenang pemilu memang belum secara resmi di umumkan oleh KPU, namun dari hasil quick count ini terlihat jelas PDIP unggul di atas partai lainnya. Fenomena Jokowi Ahok tidak dapat dipungkiri sangat membantu suara PDIP dalam pemilihan legislatif tahun ini. Jokowi sebagai capres 2014 yang diusung PDIP perjuangan sangat populer dikalangan masyarakat sehingga sedikit banyak membantu mendongkrak perolehan suara PDIP.

Kita masih menunggu perhitungan resmi dari KPU pusat terhadap seluruh suara yang masuk dari seluruh TPS yang ada di Indonesia. Siapa pun partainya yang terpenting adalah bagaimana kader dan caleg yang di pilih dapat mengemban amanah dari rakyat dan tidak melakukan KKN.

Pesan Untuk Partai Pemenang Pemilu

Ada satu pesan yang tentu di inginkan seluruh rakyat Indonesia untuk partai pemenang pemilu ini, yaitu : bawalah Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera di masa yang akan datang. Untuk pemilihan presiden nantinya, apakah mungkin Jokowi presiden 2014 setelah PDIP memenangkan pemilu? tentu ini masih sangat panjang, dimana kandidat capres ada banyak sekali dan mungkin persaingan diantara mereka sangat ketat.

Tugas presiden saat ini tidak lah mudah, Indonesia kedepan harus menghadapi persaingan global dan masalah internal negara yang terus bertambah. Jadi dibutuhkan pemimpin yang benar benar tangguh dan anggota legislatif yang jujur dan amanah serta didukung seluruh lembaga legislatif yang ada. Partai pemenang pemilu 2014 ini di harapkan dapat membawa perubahan bagi bangsa Indonesia.

]]>
Jokowi – Budayawan Ohh Budayawan, Apa Yang di Pikirkan Engkong? http://blogging.media/jokowi-budayawan-ohh-budayawan-apa-yang-di-pikirkan-engkong Fri, 14 Mar 2014 16:22:32 +0000 http://blogging.media/?p=10414 Ridwan Saidi, dikenal sebagai Budayawan yang sudah memiliki umur yang cukup tua dan cocok menjadi panutan setiap warga negara Indonesia. Dari judul berita tersebut, tentu kaget ...]]> Dalam tulisan ini saya ingin mengungkapkan sedikit dan tanggapan terhadap pemberitaan kompas Jumat 14 Maret 2014 dengan judul “Ridwan Saidi: Kalau Khianati Warga, Itu Sudah Bawaan Lahir Jokowi”. Melihat judul ini sontak sebagai warga negara Indonesia tertarik untuk melihat berita detilnya. Bagaimana tidak, ucapan ini menurut saya sangat dalam maknanya, termasuk serius dan “berbahaya”.

Ridwan Saidi, dikenal sebagai Budayawan yang sudah memiliki umur yang cukup tua dan cocok menjadi panutan setiap warga negara Indonesia. Dari judul berita tersebut, tentu kaget apakah budayawan cocok mengucapkan kata tersebut. Bukan berpikiran negatif terhadap engkong Ridwan, namun karena penasaran saya membaca sampai habis berita tersebut.

Budayawan, Cocokkah?

Fenomena Jokowi Ahok memang mengubah pentas politik Indonesia, tidak sedikit yang pro dan kontra. Terkait mereka ada berita di kompas yang menarik kita ulas. Sedikit di ulas pemberitaan kompas, yang diterbitkan hari ini yang cukup menarik untuk di cermati, kita sebagai bangsa Indonesia.

Dikutip dari kompas, berikut adalah pernyataan Ridwan Saidi :

“Kalau mengkhianati warga itu sudah bawaan lahir dia (Jokowi).Emang begitu sifatnya. Dulu kan waktu jadi Wali Kota Solo, dia lari ke Jakarta. Sekarang dari Jakarta, dia mau lari lagi,” Sumber : Kompas.com

Bagaimana ketika anda membaca kutipan di atas, bagi saya perkataan ini sangat menyakitkan dan sangat tidak layak diucapkan oleh seseorang yang sudah tua, apa lagi di cap sebagai budayawan senior.

Bayangkan perkataan ini “Kalau mengkhianati warga itu sudah bawaan lahir dia,Emang begitu sifatnya“, Perkataan ini tentu akan sangat melukai orang yang di tuju. Terus terang orang yang sudah tua harusnya sangat matang dalam berpikir, dan satu lagi biasanya sudah sangat pandai mengontrol emosi. Mengapa demikian ? contoh adalah Prof Thamrin Tamagola, yang ketika disiram dalam acara live tv swasta, yang memilih tidak mengubris ulah pelaku tersebut. Ia bukan penakut, tapi ia adalah seorang negarawan dan sungguh sangat luar biasa, karena dalam ajaran agama sendiri mungkin dari kecil kita sudah di didik kita tidak boleh dendam. Prof Thamrin ini sungguh luar biasa. Ok, balik lagi ke topik kita.

Pernyataan kedua ” Dulu kan waktu jadi Wali Kota Solo, dia lari ke Jakarta. Sekarang dari Jakarta, dia mau lari lagi“. Pernyataan kedua ini saya jadikan sebagai alibi Engkong Ridwan menyatakan klaim dia yang pertama yang mengatakan ” Kalau mengkhianati warga itu sudah bawaan lahir dia,Emang begitu sifatnya“. Tidak memihak salah satu pihak, baik Jokowi atau pun Ridwan, tapi hanya melihat pernyataan tersebut.

Apa yang tidak etis dari pernyataan ini ? coba perhatikan.

  • Kalau mengkhianati warga itu sudah bawaan lahir dia,Emang begitu sifatnya” (Penghakiman)
  •  “Dulu kan waktu jadi Wali Kota Solo, dia lari ke Jakarta. Sekarang dari Jakarta, dia mau lari lagi” (sebab musabab)

Saya lebih tertarik mengatakan bahwa klaim pertama sebagai istilah “Penghakiman” dan kedua adalah “sebab musabab” yang mengakibatkan hal tersebut. Intinya engkong ini menggatakan bahwa Jokowi mengkhianati warga dan alasannya adalah karena ia dulu jadi walikota solo terus lari ke jakarta, dan dari jakarta sekarang mau menjadi capres 2014, mungkin seperti itu maksudnya. Tugas presiden sangat mulia, jika ada kesempatan pasti banyak orang yang ingin menjadi presiden. Apalagi orang baik yang ingin menjadi presiden, tentu banyak didukung oleh rakyat.

Pantaskah budayawan mengatakan hal ini? seolah tidak merasa bersalah? merasa benar akan pendapatnya. Ok sedikit mengulas, apakah pernyataan ini etis dan cocok dikatakan sebagai budayawan.

Apakah Cocok Budayawan Mengatakan Kata Kata Ini?

Untuk menjawab ini sedikit kita ulas istilah kata budayawan. Budayawan berasal dari kata budaya sedangkan akhiran -wan  menandakan orang yang berkecimpung atau yang melekat dengan profesi budaya. Berikut adalah arti budayawan dari kamus besar bahasa Indonesia : KBBI:

bu·da·ya·wan n orang yg berkecimpung dl kebudayaan; ahli kebudayaan:

Sedangkan arti budaya sendiri berdasarkan kbbi adalah :

bu·da·ya n 1 pikiran; akal budi: hasil –; 2 adat istiadat: menyelidiki bahasa dan –; 3 sesuatu mengenai kebudayaan yg sudah berkembang (beradab, maju): jiwa yg –; 4 cak sesuatu yg sudah menjadi kebiasaan yg sudah sukar diubah;

Kata budayawan sangat mulia, arti budaya sendiri dapat diartikan pikiran, akal budi, adat istiadat, beradab dan maju. Yang menarik adalah artinya seorang budayawan harus memiliki pikiran, akal budi, yang mungkin mempelajari adat istiadat serta beradab. Jadi berdasarkan arti ini, kata kata diatas sangat tidak pantas diucapkan, artinya budayawan seseorang harus dipertanyakan lagi, apakah pantas ia dicap oleh seorang budayawan.

Analisa Logis Pernyataan

1. Kalau mengkhianati warga itu sudah bawaan lahir dia,Emang begitu sifatnya

Sangat tidak sopan dan sangat menyakitkan bagi orang yang ia tuju dan orang terdekatnya, mungkin “sang budayawan” tidak memikirkan apabila perkataan ini ditujukan kepada dirinya, bagaimana perasaannya serta keluarganya?

2. “Dulu kan waktu jadi Wali Kota Solo, dia lari ke Jakarta. Sekarang dari Jakarta, dia mau lari lagi

– Dari pernyataan ini dapat diartikan seseorang harus “setia” menjalankan tugasnya sampai akhir hayat. Analogi sederhana saja terkait pilpres ini, jika Jokowi diminta menyelesaikan jabatannya selama 5 tahun, artinya ia akan melewatkan pilpres 2014 karena jabatannya baru berakhir 2017. Pemilihan umum selanjutnya adalah 2019, artinya Jokowi harus “Ngangur” 2 tahun, “tidak boleh memimpin dimanapun” atau mencalonkan di daerah mana pun, karena nanti begitu maju 2019 ia akan dikatakan “penghianat” lagi.

– Bukan hanya anologi di atas, setidaknya bukan seorang Jokowi yang menentukan ia menjadi Capres atau tidak, melainkan adalah petinggi partai atau ketua umum yang telah memperhitungkan berbagai aspek.  Mungkin ribuan kepala daerah lain sangat ngebet menjadi capres, artinya semuanya akan penghianat?

– Mengkhianati warga? Adakah survei yang mengatakan bahwa warga DKI mayoritas mengatakan di khianati jokowi ? atau hanya pendapat pribadi?

– Analogi lain, ketika masih di jajah, tahun 1910, di Indonesia ada seorang jenderal hebat di daerah Semarang dan menjabat di sana selama 5 tahun, di tahun kedua anggap ia di minta memimpin tentara Indonesia yang berjuang membasmi penjajah dan ditugaskan di pusat. Ok dari analogi ini, jika sang Jenderal pergi, artinya ia mengkhianati warga semarang yang notabanenya harus ia jaga. Ingat dalam pembukaan UUD 1945 kita, kepentingan umum di atas kepentingan kelompok dan golongan. Jika warga Jakarta menolak pun, perihal ini dapat di jadikan patokan atau analisis pencapresan Jokowi. Jika segenap bangsa dan masyarakat Indonesia menghendaki Jokowi presiden 2014, jadi apa salahnya?

Sumber Pernyataan tersebut dapat dilihat di : Kompas

Logika dari mana ini ? berpikirkah ? ketika mengatakan sesuatu? Budayawan? atau…..

]]>
Jokowi Ahok, Pasangan Fenomenal dan Fantastis http://blogging.media/jokowi-ahok Fri, 21 Feb 2014 12:08:53 +0000 http://blogging.media/?p=10305 Jokowi Ahok merupakan pasangan gubernur dan wakil gubernur paling fenomenal di Indonesia dan mungkin satu satunya di Indonesia. Mengapa dibilang satu satunya? salah satu alasan utama adalah karena baik gubernur dan wakilnya sama sama luar biasa dan pintar. Selama ini kita disuguhkan oleh politik seperti permainan catur ‘raja dan prajurit’, dimana Gubernur sebagai raja dan wakil hanya sebagai prajurit. Seharusnya gubernur adalah raja dan wakil adalah perdana menteri bukan hanya bidak saja. Namun berbagai lapisan pemimpin seperti bupati, walikota, gubernur, level tertinggi kelihatan memang wakilnya seperti hanya pendompleng suara atau ‘hiasan’ saja.

Lihat Profil dan Perjalanan Wakil Gubernur

Memang tidak semua pemimpin seperti analogi ‘raja dan prajurit’ namun yang dirasakan masyarakat adalah seperti itu. Seorang wakil memang tidak atau jarang bersuara dan cenderung pasif. Lain halnya dengan seorang Ahok yang sangat luar biasa, pengalaman dalam bidang politik dan keberanian dalam membela kebenaran dimanfaatkan betul untuk membela kepentingan rakyat. Saya sendiri terkesima melihat berbagai video youtube yang diupload oleh Ahok dalam rapat membahas kepentingan rakyat atau di DPR. Tugas DPR saat masih duduk menjadi anggota dewan ia jalankan dengan baik dan tegas. Anda dapat mengunjungi situs ahok.org untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Ahok ini.

Jokowi Ahok Pasangan Langka

Setujukah anda jika saya mengatakan jokowi ahok adalah pasangan langka di Indonesia? Bahkan Jokowi digadang-gadang sebagai capres 2014 yang paling tinggi dalam berbagai survei dan diprediksi akan memenangkan pemilu di Indonesia untuk pemilihan presiden. Berikut adalah beberapa alasan saya mengatakan hal tersebut.

Gubernur Hebat, Wakilnya Super

Pertama, saya belum menemukan di media gubernur dan wakilnya sama sama super aktif dalam mengambil keputusan sesuai dengan jobs descnya masing masing. Jarang ditemui wakil gubernur yang otaknya sangat cerdas dan berani melawan ‘politikus’ yang sangat merugikan rakyat dan memperkaya diri sendiri. Baik Jokowi dan Ahok memberikan kesan lain fungsi lembaga negara yang semakin transparan dan peduli rakyat. Bahkan Jokowi Presiden 2014 sudah didengungkan oleh masyarakat Indonesia yang membutuhkan perubahan.

Memang keberanian seorang wakil gubernur ‘Ahok’ ini tanpa sebab, ia memiliki pengetahuan luas dan bukan hanya ‘Selebriti’ dunia politik saja. Dengan pengetahuan dan niat tulus tersebut ia berani ‘membentak’ dan menyerang siapa saja yang berani bermain curang. Gubernur Hebat, Jokowi merupakan gubernur luar biasa dengan prestasi internasional dan nasional dan menjadi tokoh paling banyak dibicarakan di Indonesia. Si wakil gubernur, Ahok juga tidak kalah hebatnya, ia berhasil mendapatkan penghargaan sebagai tokoh bersih dan transparan di Indonesia. Jadi keberanian dan ketegasan tanpa pengetahuan sama saja bohong, terutama bagi seorang wakil, hendaknya pertimbangkan dahulu, apakah memahami tugas dan fungsi atau tidak. Jika tidak mungkin berpikirlah 10x karena jika terpilih takutnya hanya menjadi ‘hiasan’ saja.

Penghargaan Kepada Jokowi Ahok

Jokowi pernah mendapatkan penghargaan sebagai walikota terbaik ke tiga di Dunia, sedangkan Ahok mendapatkan penghargaan dari bung hatta 2013 sebagai tokoh bersih dan transparan. Penghargaan ini tentu bukan lembaga bayaran Jokowi Ahok yang dapat di atur seenaknya. Selain itu, bagi ahok Fungsi partai politik adalah motor, artinya partai bagi Ahok bukan untuk menunggangi dirinya melainkan hanya untuk sebagai motor politiknya. Ada banyak yang menjadi motor bagi partai politik yang bersifat sebaliknya, menjadikan dirinya sebagai motor partai politik.

Penghargaan lain tentu diberikan oleh masyarakat sendiri, tidak sedikit masyarakat yang mendambakan pasangan Jokowi Ahok sebagai pemimpinnya. Dari sisi dunia online ini terbukti dengan fenomena jokowi dan ahok yang sangat luar biasa.

Fenomena Jokowi Ahok

Fenomena Jokowi Ahok dari sisi dunia blogging dan online sangat luar biasa dan terbilang baru terjadi satu satunya di Indonesia. Apa yang menjadi fenomena? Perhatikan gambar di bawah ini.

Pencarian Jokowi Ahok di Google

Pencarian Jokowi Ahok di Google

Gambar di atas merupakan hasil dari adword keyword planner, suatu tools yang disediakan Google untuk mengestimasi jumlah pencarian suatu kata kunci. Dalam kasus ini kata kunci yang di tes adalah “Jokowi Ahok” bisa di lihat data di atas.

  1. Pencarian Jokowi Ahok : Estimasi pencari 22.200 (dua puluh dua ribu) perbulan, artinya ada sekitar 22 ribu pencarian yang mengetik kata jokowi ahok di google.
  2. ‘Jokowi Hari Ini’ Pencarian sekitar 14 ribu per bulan
  3. ‘Berita jokowi hari ini’ 1,6 ribu perbulan
  4. ‘Berita jokowi terbaru’ sekitar 1,3 ribu perbulan
  5. ‘Berita ahok terbaru’ 320 perbulan

Bisa dibayangkan bagaimana “Fans” masyarakat pengguna internet di Indonesia terus mengikuti fenomena jokowi ahok dan ingin mendapatkan perkembangan terbaru dari mereka. Setiap hari begitu banyak pengguna internet yang mencari informasi mengenai mereka baik jokowi dan ahok.

Jadi ini adalah salah satu data terkuat yang saya gunakan untuk mengatakan bahwa mereka berdua adalah pasangan pemimpin fenomenal di Indonesia. Jika anda tidak percaya silakan mengunjungi https://adwords.google.com/ko/KeywordPlanner/Home dan bandingkan dengan pencarian terhadap pemimpin yang lain atau capres lain.

Jokowi Ahok Sebagai Pemimpin Bangsa

Jokowi ahok bahkan di gadang gadang sebagai pasangan yang tidak hanya ideal untuk memimpin Jakarta, melainkan juga untuk memimpin Indonesia. Mereka dinilai mampu menjalankan fungsi negara dan sistem pemerintahan di Indonesia secara bersih dan transparan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Tentu sebagai pemimpin pasti memiliki pro dan kontra dalam menjalankan pemerintahan. Baik pihak yang pro dan kontra terhadap mereka, harus mempertimbangkan kepentingan bersama dan terus mengawal kebijakan yang mereka ambil, karena tidak ada manusia yang sempurna.

]]>
Jokowi Presiden 2014 (ulasan dan prediksi) http://blogging.media/jokowi-presiden-2014 Fri, 21 Feb 2014 08:49:31 +0000 http://blogging.media/?p=10304 Jokowi Presiden 2014 merupakan prediksi dan mungkin harapan bagi segenap bangsa dan masyarakat Indonesia untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang bersih dan transparan bebas dari dinasti korup. Harapan ini memang tidak mustahil melihat track record Jokowi yang telah terbukti bersih dan transparan dalam memimpin Solo dan Jakarta untuk saat ini. Bahkan pemerhati Internasional menempatkannya sebagai salah satu walikota terbaik ketiga di dunia versi World Mayor Project 2012. Pemilihan ini dipelopori oleh The City Mayors Foundation, yayasan walikota dunia yang berpusat di Inggris.

Memang tidak salah, rakyat solo sendiri sangat mencintai walikotanya ini dan berhasil merebut suara yang signifikan pada pemilihan walikota solo. Memang banyak sekali prestasi yang ia peroleh baik dari nasional atau pun dari dunia Internasional. Di tengah pesimistik masyarakat Indonesia, Jokowi muncul seperti membawa angin segar yang telah lama di nanti. Jokowi Presiden Indonesia pada 2014 di harapkan oleh banyak masyarakat, namun tugas presiden sangat berat, ia juga membutuhkan dukungan dari berbagai lembaga negara Indonesia dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Jokowi Presiden, Setujukah Anda?

Jokowi terpilih sebagai presiden Indonesia memang masih membutuhkan perjalanan panjang, namun tentu seperti kehidupan pada umumnya selalu ada yang pro dan kontra. Bagaimana dengan pendapat anda jika jokowi Presiden terpilih pada pemilihan umum ini? Mungkin bisa jadi anda setuju atau mungkin yang tidak setuju, namun hasil ini tergantung dari pilihan masyarakat Indonesia secara keseluruhan pada pemilu nanti. Apabila Jokowi di usung oleh partainya sebagai Capres 2014 mungkin banyak dari para capres lain yang ketar ketir, karena tingginya elektabilitas beliau di berbagai survei.  Hasil akhir tentunya ditentukan oleh hasil pemilu di Indonesia pertengahan tahun ini.

Bila Pemilu di Lakukan di Internet (Dunia Online / Warga Internet)

Anda tentu pernah membaca berbagai berita tentang pemilu, capres, Jokowi, dan tokoh lainnya yang di gadang gadang sebagai calon presiden di berbagai media nasional seperti kompas.com, detik.com, viva.co.id, dan berbagai media online lainnya. Secara mengejutkan  pemberitaan mengenai Jokowi hampir menguasai berbagai portal berita online yang ada di Indonesia. Ini membuktikan bahwa kepopuleran dan daya tariknya sangat tinggi, bahkan ‘Tanpa Iklan’ elektabilitas setinggi langit dibandingkan dengan tokoh lain. Ia menjadi primadona dan kriteria pemimpin yang baik bagi sebagaian besar masyarakat. Jokowi Ahok dalam memimpin jakarta saat ini juga banyak dicintai masyarakatnya dan membuktikan benar benar bersih, dan peduli rakyat.

Selain mengenai berita tersebut, hal menarik lainnya adalah melihat komentar dari para pembaca media tersebut. Komentar yang diberikan hampir seluruhnya mendukung dan bangga terhadap Jokowi. Hanya sedikit mencaci maki atau menolak kebijakan atau tindakan yang diberitakan. Hal ini cenderung terbalik jika beberapa tokoh capres lain yang diberitakan, komentar cenderung sinis dan bahkan menjurus ke caci memaki. Karena beberapa diantaranya telah masuk di sistem pemerintahan Indonesia dan dinilai tidak memperlihatkan kinerja bagus.

Jadi tidak heran jika saya prediksi jika pemilu dilakukan di seluruh warga Internet yang ada di Indonesia, Jokowi mungkin dipilih lebih dari 70% warga. 

Pesaing Jokowi Sebagai Presiden

Jika menganalisis pesaing Jokowi sebagai calon presiden potensial, saya cenderung mengatakan MALAS membahasnya. Mengapa? lihat saja iklan iklan di tv saat ini, apakah bermanfaat ? berapa biayanya? tidak kah ada cara lain memperkenalkan dirinya ke masyarakat? atau minimal kurangi iklan tersebut.

  1. Biaya iklan di tv di siang hari atau jam kerja sepengetahuan saya yang didapat dari forum kaskus berkisar di bawah 10 juta per 30 detik sekali tayang. Di malam hari sekitar jam 7-9 malam harga bisa di atas 10 juta. Berapa kali iklan mereka tayang ? 100, 1000, atau 10,000 kali? bisa di bayangkan berapa biaya yang dikeluarkan.
  2. Apa isi iklannya? “bla bla bla……. kami berjuang untuk rakyat, semua untuk rakyat, kami mati untuk rakyat” semacam itu lah kira pesan iklannya tanpa menunjukkan kinerja dan keberhasilan nyata. Sebenarnya jika mereka telah berperan di dunia politik dalam rentan waktu yang cukup lama dan sangat bersih serta terbuka harusnya tanpa iklan ini mereka sudah dapat diketahui berpihak pada rakyat atau tidak. Karena berbagai media saat ini membuat semua informasi sangat terbuka, jadi jika anda berjasa dan memang memiliki kinerja secara tidak langsung mereka akan diberitakan dan rakyat bisa menilainya.
  3. Beberapa partai politik di Indonesia mungkin merekrut pengusaha yang mungkin memiliki perusahaan terbesar di Indonesia dengan harta kekayaan yang melimpah. Mungkin para pengusaha ini menguntungkan bagi partai terutama untuk biaya kampanye. Tapi pertanyaannya adalah yakinkah pengusaha ini berniat tulus tanpa imbalan apapun nantinya? Benar benar ikhlas mengeluarkan uang untuk membantu masyarakat? terus selama ini bagaimana peran atau kebaikan mereka dalam organisasi kemanusiaan? atau baru eksis baru baru ini saja? sedikit banyak tentu anda mengetahuinya.
  4. Biaya iklannya dari mana yah ? Sungguh mulia sekali mereka mengeluarkan biaya WAHHH untuk iklan, nanti bekerja untuk rakyat dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan. Yakin kah kita akan hal ini ?

Tips Memilih Presiden Yang Sederhana

Sebenarnya dalam pemilu sangat sederhana untuk memilih capres atau wakil rakyat yang ‘mungkin’ bersih atau tidak. Sebagai politisi atau penjabat negara sudah terhitung kekayaannya dari gaji dan tunjangan yang ia dapatkan. Namun jika ia memiliki harta yang wah bahkan rumah puluhan milyar, harap hati hati.

Mungkin mereka beralasan mereka adalah pengusaha sukses, alasan yang logis mereka kaya karena menjadi pengusaha sukses, tapi coba cek lagi, apakah perusahaannya didirikan sebelum menjadi politisi atau tidak? jika didirikan setelah menjadi politisi coba cermati lagi….

Jokowi Presiden 2014? Mungkin kah? tentu nanti kita tunggu bersama sama, namun fenomena ini sampai saat ini masih menunjukkan tren yang positif dan popularitas beliau cukup tinggi, setidaknya tergambar jelas di media online.

Note: Artikel ini bukan untuk memojokkan atau mendukung suatu orang atau partai dan golongan, artikel ini dibuat berdasarkan realita yang saya tangkap mengenai politik dan tren pemilu saat ini. Artikel ini mungkin memberi gambaran agar tidak mudah tertipu dalam pemilu nanti, karena bangsa ini berada di tangan kita. Gunakan hak suara dengan cerdas dan tepat.

Komentar (0) :

Jika anda ingin memberikan komentar pada artikel ini silakan input form ini : http://blogging.media/contact-us dengan judul “Tanggapan Artikel”. Komentar terbaik akan di publish di bagian bawah artikel ini.

]]>